Monday, April 15, 2013

SETIAP HEMBUSAN NAPAS ADALAH DZIKIR


Makhluk yang paling cantik pun diatas permukaan bumi ini tidak layak untuk di puji karena kita hanya boleh memuji kepada dua hal


1. Allah SWT
2. Nabi Muhammad SAW, pujian kepada Nabi SAW pun akan kembali kepada Allah SWT

Suatu ketika Nabi Ayyub as berjalan-jalan dan melihat sebuah bangkai yang dikerumuni oleh ulat. Ulat ini asyik sekali memakan bangkai tadi. Segerombolan burung pun datang untuk memakan bangkai tadi. Ulat pun berdoa kepada Allah karena makanannya telah diambil oleh pemangsa yang lain. Agar burung-burung itu pergi. Didalam hati nabi Ayyub as bertanya : “Untuk apa Allah SWT mencibtakan ulat yang tidak ada manfaatnya”.

Dengan izin Allah Nabi Ayyub as bisa berbicara dengan ulat tadi. Wahai ulat apa manfaatmu dicibtakan Allah SWT dipermukaan bumi ini. Ulat pun berbalik bertanya : “Setiap harinya berapa kali engkau berdzikir kepada Allah ?” Nabi Ayyub as menjawab : “ 10.000 kali “. Ulat berkata : “Setiap setiap hembusan napas saya adalah dzikir”.

Hewan dan tumbuh-tumbuhan senantiasa berdzikir kepada Allah. Kalau melihat amalan manusia mungkin Allah tidak akan menurunkan hujan tetapi karena ada hewan dan tumbuh-tumbuhan yang selalu berdzikir dan membutuhkan air makanya Allah SWT masih turunkan hujan.

Akhirnya Nabi Ayyub as diberi cobaan seluruh tubuhnya digrogoti oleh ulat yang dicacinya tadi. Semua hartanya pun habis terbakar. 6 orang anaknya pun meninggal dunia. 3 orang istrinya, 2 diantarany minta cerai karena mereka tidak tahan melihat penderitaan Nabi Ayyub as. Istrinya pun berkata : “Engkau adalah seorang nabi mintalah kepada Allah SWT supaya diberi kesembuhan ?“. Nabi Ayyub as menjawab : “Saya sudah 68 tahun diberi kesehatan oleh Allah SWT bagaimana saya akan mengeluh diberi penyakit baru 2 tahun oleh Allah SWT.

Nabi Ayyub as hanya meminta dua doa kepada Allah SWT.
1. Supaya lidahnya tidak dimakan ulat. Supaya bisa senantiasa berdzikir kepada Allah SWT
2. Supaya hatinya tidak dimakan ulat. Supaya bisa senantiasa mengingat Allah SWT

Nabi Ayyub as pun diberi kesembuhan oleh Allah SWT. Wajahnyanya semakin tampan dan bercahaya. Istrinya yang sudah cerai tadi meminta supaya menikah kembali. Tetapi nabi Nabi Ayyub as tidak mau. Waktu susah dalam agama tidak mau. Bagaimana bisa aku punya istri yang hanya mau senang saja.

Abu Darda r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda :  Allah SWT akan membangkitkan suatu kaum pada Hari Kiamat, yang muka-muka mereka bersinar dengan terang, dan mereka akan didudukkan di atas mimbar-mimbar mutiara. Orang akan beririhati dengan mereka; mereka bukanlah dari kalangan para Nabi atau bukan para syuhada. Seorang Badui yang duduk (iftirasy) di atas lututnya berkata: Wahai Rasulullah! Beritahukanlah tanda-tanda mereka kepada kami supaya kami dapat mengenal mereka. Baginda menjelaskan: Mereka adalah orang-orang yang berasal dari keluarga dan kaum yang berlainan dan tempat yang berbeda, dan mereka berkumpul dalam suatu tempat semata-mata karena kasih kepada Allah, dan sibuk dengan berzikrullah. (Tabrani, Majma-uz-Zawaid).

Salah satu amalan ketika keluar dijalan Allah adalah ZIPANG : Zikir pagi petang. 100 pagi 100 petang.
Waktu keluar dijalan Allah berkumpullah orang Jawa, Batak, Sunda, Melayu dsb berasal dari keluarga dan kaum yang berlainan dan tempat yang berbeda.

Kyai Udzairon katakan : Untuk amalan Zikir pagi petang.

Istighfar 100 kali
Shalawat 100 kali
Tasbih 100 kali

Jadi yang pertama Istighfar dulu bermakna membersihkan dosa-dosa kita. Baru Shalawat untuk membuka pintu-pintu langit. Kalau diri sudah bersih, pintu langit sudah terbuka maka Tasbih ita akan langsung kepada Allah SWT.

Jadikanlah lisan kita ini senantiasa berdzikir kepada Allah SWT.

Ada 7 perkataan yang baik. Jadikanlah setiap perkataan kita hanya ada pada 7 hal ini.

1. Berdakwah
2. Berdzikir
3. Membaca Al Quran
4. Taklim
5. Istighfar
6. Shalawat
7. Doa

Selain dari 7 perkara diatas maka setiap perkataan kita akan dihisab oleh Allah SWT.
Semua sedia Insya Allah

No comments:

Post a Comment